Kisah Nabi Ishaq AS.

  Ishaq adalah putra Nabi Ibrahim dari istri pertamanya Sarah. Ishaq artinya tertawa. dinamakan demikian karena sewaktu Sarah mendengar kabar dari malaikat jibril bahwa ia mengandung, ia tertawa. Hal ini disebabkan karena pada waktu usia Nabi Ibrahim dan Sarah sudah lanjut. Nabi Ibrahim telah mencapai usia 120 tahun, sementara Sarah berusia 99 tahun dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi Ibrahim telah berusia 100 tahun dan Sara berusia 90 tahun. Hal ini tentu saja terasa hampir tidak masuk akal sehingga mengundang tawa termasuk bagi saraf sendiri karena salah merasa sudah terlalu tua untuk melahirkan. selain itu juga karena begitu ia akan segera mempunyai keturunan yang sudah lama didambakan nya. (QS. Ash-Shaafat : 112-113 ; Hud : 71 - 73).

  demikianlah jika Allah menghendaki sesuatu maka tidak ada sesuatu, yang sulit di hadapan Allah.

  dan setelah dewasa kemudian Ishak juga diangkat oleh Allah menjadi seorang nabi dan rasul untuk melanjutkan perjuangan dakwah.

  dalam rangka menjalankan misi dakwahnya nabi Ishaq mengajak kaumnya untuk beribadah kepada Allah semata tanpa menyekutukannya. nabi Ishaq juga menerima wahyu dan meneruskan ajaran yang dibawa oleh ayahnya, Nabi Ibrahim.

  nabi Ishaq menikah dengan seorang wanita dari Irak yang bernama Rifqah dan dikaruniai dua orang putra. putra yang pertama diberi nama Ish dan yang kedua diberi nama Yaqub. dalam memimpin umat, Nabi Ishaq dikenal sebagai nabi yang bersifat ramah tamah hingga umatnya merasa senang rukun dan diberi kemakmuran yang berlimpah ruah oleh Allah SWT. menurut suatu riwayat nabi Ishaq wafat pada usia 180 tahun dan dimakamkan di hibran.

Komentar